Cegah Kemacetan Lalu Lintas Imbas UTBK, Universitas Brawijaya Terapkan Sistem Buka Tutup
 |
| Kampus Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Foto: redaksimalang.com/Bagus |
Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, telah mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas selama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
"Pintu gerbang depan jalan Veteran ada pengaturan buka dan tutup sehingga mengurangi kepadatan arus lalu lintas," tegas Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya Imam Santoso.
Imam menjelaskan UTBK berlangsung 23 April 2025 sampai 3 Mei 2025. Adapun pesertanya sebanyak 20.859 calon mahasiswa dari berbagai daerah.
Pelaksanaan UTBK hari pertama sesi satu, sebanyak 1.456 calon mahasiswa hadir dari semestinya 1.520 orang.
Sedangkan guna mencegah kepadatan arus lalu lintas, UB melakukan berbagai upaya, yaitu mensterilkan lingkungan kampus. Seluruh mahasiswa kuliah daring sehingga mengurangi aktivitas di dalam kampus.
Selain itu, pintu masuk dan keluar UB ditutup, hanya satu pintu sisi barat yang dibuka. Petugas keamanan berjaga sekaligus mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas di sejumlah lokasi, di antaranya Jalan Veteran, sekitaran Dinoyo dan Jalan Soekarno Hatta.
Terkait hal itu, UB sudah berkirim surat ke Pemkot Malang, Polresta Malang Kota, dan Kodim 0833/Kota Malang.
"Pintu gerbang depan jalan Veteran ada pengaturan buka dan tutup sehingga mengurangi kepadatan arus lalu lintas," katanya.
UB mencatat peserta UTBK terbanyak dari Jawa Timur mencapai 18.767 orang dari total 20.859 orang. Selain calon mahasiswa dari Jatim, peserta terbanyak kedua dari Jawa Barat sebanyak 376 orang dan Kalimantan Timur 237 orang, menyusul Jawa Tengah 206 orang. Selanjutnya, DKI Jakarta, Banten, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Nusantara Tenggara Barat, dan Bali.
Dari 18.767 peserta UTBK dari Jatim itu sebanyak 3.441 calon mahasiswa asal Kabupaten Malang dan 3.437 dari Kota Malang. Lalu, peserta dari Kediri menyusul Blitar, Tulungagung, Pasuruan, Batu, Trenggalek, dan Nganjuk.
