Update

Warga Kota Malang Minta Pokir Dukung Ketahanan Pangan

 

Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita.

DPRD Kota Malang mengungkapkan kebanyakan warga minta dana pokok-pokok pikiran (pokir) untuk mendukung ketahanan pangan.

Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengungkapkan hal itu ketika bertemu masyarakat. Nyatanya, aspirasi warga kebanyakan menginginkan dukungan sarana prasarana ketahanan pangan di tengah keterbatasan lahan di perkotaan.

"Kita mengawal usulan masyarakat, memastikan yang diusulkan sesuai," tegas Amithya, kemarin.

Amithya menjelaskan ada beragam usulan di masyarakat. Akan tetapi kebanyakan warga meminta sarana pendukung tanaman buah dalam pot atau tabulampot. Selain itu, ada yang meminta bantuan peralatan hidroponik.

Warga meminta bantuan itu guna pengembangan urban farming mengingat lahan pertanian di Kota Malang semakin terbatas.

"Cara itu menjadi atensi karena bisa dikelola bareng," ucapnya.

Selain itu soal pendidikan menjadi perhatian khususnya penanganan anak tidak sekolah. Hal ini akan dikomunikasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedangkan permasalahan yang disampaikan warga Kecamatan Kedungkandang soal infrastruktur. Di kecamatan itu ada banyak jalan masih makadam.

"Ini kita dorong melalui Musrenbang," imbuhnya.

Adapun aspirasi yang muncul di Kecamatan Klojen soal warga yang menyewa tanah aset Pemkot Malang, lalu ia ingin membeli aset tersebut lantaran sudah lama ditempati.

Di Kecamatan Sukun, warga menginginkan pengembangan UMKM. Menurut Amithya, UMKM merupakan ekonomi kerakyatan paling kuat yang berkontribusi menumbuhkan perekonomian.


Posting Komentar